Nasib Model Mobil Yang Kurang Laris di Pasaran: Hidup Enggan Mati Pun Segan
Layaknya seorang pelukis, pencipta lagu, penulis, pemahat, dan pekerja seni lainnya tiada henti & tanpa bosan-bosan terus bekerja menghasilkan karya untuk dinikmati seluruh khalayak luas. Terkadang tidak semua karya yang dihasilkan itu mendapat tempat di hati para penikmatnya, hanya segelintir karya saja yang berhasil dinobatkan sebagai sebuah Maha Karya alias Masterpiece sebagai bentuk apresiasi para penikmatnya atas kekaguman yang tiada duanya. Walaupun semua karya yang dihasilkan melalui sebuah proses perjalanan panjang, realita berkata hanya segelintir karya saja yang mungkin dianggap mendekati sempurna.
Sama halnya seperti pabrikan mobil di seluruh dunia yang telah memulai proses bisnis di industri otomotif sejak beberapa dekade lalu bahkan ada yang telah menekuninya selama satu abad lebih lamanya. Di dalam proses perjalanan yang panjang menghasilkan sebuah karya berupa alat transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, kenyataannya hanya beberapa model saja yang terlahir sebagai produk fenomenal selebihnya harus rela tersingkir karena tidak mendapat tempat di hati para pelanggannya. Di postingan kali ini, penulis akan membahas model dan tipe mobil apa saja yang sekiranya masih diproduksi (CBU atau CKD) & dipasarkan tetapi dianggap mati suri alias kurang sukses beberapa tahun belakangan ini. Tentu fenomena ini bukanlah suatu realita yang dianggap mustahil terjadi bagi setiap pabrikan mobil di dunia yang terus berusaha mencari peruntungan di ceruk pasar yang semakin sempit ini terlebih lagi kondisi ekonomi makro yang sedang melemah belakangan ini menjadi pukulan keras bagi para produsen mobil untuk bisa tetap bertahan. Yuk mari kita simak daftar kontestan yang masuk nominasi berikut ini:
Sejak diperkenalkan tahun 2014 silam, Toyota Nav1 hanya mampu menarik sedikit calon pembeli
|
Ciri khas interior Toyota Nav1 dengan jok individual ala Captain Seat di baris kedua layak disebut Baby Alphard.
2. Toyota Etios Valco
Toyota Etios Valco Hatchback sebagai adik baru Toyota Yaris ini dirasa kurang menuai sukses dipasaran dibanding saudara kembarnya Toyota Etios sedan yang sangat populer dijadikan armada taksi reguler
|
3. Suzuki Celerio
4. Kia Morning
5. Mazda VX1
Tampang depan Nissan Evalia yang desainnya lebih manis menyerupai baby Serena
Tampang belakang Nissan Evalia terkesan kaku layaknya mobil barang
Akomodasi Nissan Evalia lebih lega karena penempatan mesin pada hidung (bonnet) dan bukan dibawah jok penumpang depan seperti pesaingnya Daihatsu Luxio dan Suzuki APV Arena
7. Mitsubishi Maven
8. Geely (All Model)
9. Proton (All Model)
Proton Exora sebagai Line Up Product Proton yang tercatat paling laris di pasar otomotif dalam negeri yang masih mendapat tempat di hati pengguna mobil berjenis MPV |
10. Peugeot 107
11. Ford (All Model)
Yang Pernah Berjaya Namun Pamornya Kian Meredup & Butuh Penyegaran Total:
1. Isuzu Panther (All Category)
2. Suzuki Real Van 1.5 (Carry Futura)
3. Honda Freed
4. Daihatsu Luxio
Sekilas mirip Daihatsu Gran Max, namun Daihatsu Luxio diposisikan lebih mewah untuk keluarga muda modern dibanding Daihatsu Grand Max yang lebih condong ke aspek fungsionalitas |
Interior Daihatsu Luxio yang mewah dilengkapi transmisi otomatis dengan kapasitas angkut hingga 8 orang dewasa |
Yang Pernah Terlahir di Tanah Air Tercinta Namun Tiada Generasi Penerus:
1. Chevrolet Spin
Suzuki Every Plus hadir di medio 2002 diimpor secara utuh (CBU) hingga era 2005 sebagai proyek uji coba Indomobil menghadirkan Compact MPV bercitarasa modern. |
Sejatinya Suzuki Every Plus adalah evolusi Suzuki Carry yang juga dipasarkan di Jepang, namun desain Semi Bonnet-nya yang terlihat aneh belum bisa diterima oleh masyarakat Indonesia kala itu |
4. Suzuki Aerio
5. Daihatsu Ceria
6. Honda Stream
7. Nissan Terrano
1. Daihatsu New Xenia 1.0
6. Honda Stream
7. Nissan Terrano
Yang Sedang Menanti Eksekusi Disuntik Mati:
1. Daihatsu New Xenia 1.0
Daihatsu All New Xenia tipe D (standard) dan tipe M berkapasitas mesin 3-Cylinder 1.000 cc harus rela discontinued alias disuntik mati dan di posisi ini akan digantikan adik barunya Daihatsu Sigra Tipe Terendah yang bermain di segmen LCGC yang akan mengusung mesin 3-Cylinder 1.000 cc Ex.New Xenia 1.0.
Wujud Exterior Daihatsu Sigra LCGC bermesin 1.200cc 4-Cylinder Dual VVT-i sebagai tipe termewah yang dipasarkan ke publik |
Wujud Interior Daihatsu Sigra yang mampu mengangkut 7 orang dewasa + 3 galon Aqua |
Menggali Peruntungan di tengah Pamor Yang Meredup:
- High Bargaining Position- Harga Jual Sangat Miring dengan iming-iming diskon tinggi
- Feel Safe- Bukan Sasaran Maling Mobil
- No Prestige- Pilihan Tepat bagi yang berorientasi pada aspek fungsional saja.
Siap Mental Mengambil Resiko:
- Bad Invesment. Resale Value atau Nilai Jual Kembali Terjun Bebas ke Titik Terendah
- Low Support After Sales Service. Memungkinkan terjadi kelangkaan ketersediaan pasokan Spare Part Slow Moving di tingkat Authorized Dealer atau Bengkel Resmi ATPM karena jumlah populasinya yang menurun drastis.
- Limited User Only. Jarang peminat jika mobil ingin dijual kembali
- Cash Only. Leasing Company tidak berminat mengucurkan kredit bagi debitur yg berminat membeli model mobil yang kurang laris di pasaran karena dianggap beresiko tinggi karena tingkat likuiditas rendah jika terjadi Bad Debt alias Kredit Macet.
**Ps: Baca Juga Artikel Terkait Lainnya yah :)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Comments
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijak dan santun. Segala bentuk SPAM, SARA yang memprovokasi akan langsung dihapus oleh admin