Kupas Tuntas Kelebihan & Kelemahan City Car Legendaris Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007
Tampak Depan Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 terlihat unyu
Tampak Belakang Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 terlihat imut
Tak terasa sudah hampir 2 tahun kebersamaan dengan si Mumun Nan Unyu berwujud Suzuki Karimun Estillo 1.1 produksi 2007 yang dengan setia menemani aktivitas sehari-hari wara-wari keliling ibukota. Si Mumun yang notabene berwujud Suzuki Karimun Estillo 1.100cc 4-silinder lansiran 2007 ini memiliki banyak hal unik setelah di eksplorasi secara mendalam segala kelebihan dan kelemahan yang menyertainya. Sungguh diluar dugaan ternyata pengalaman hampir 2 tahun memelihara & merawat si Mumun ini nan Unyu ini mampu mematahkan stigma negatif atau opini publik yang beranggapan bahwa mobil berjenis City Car tidak setangguh mobil minibus berjenis MPV pada umumnya. Berikut ini penulis akan menjabarkan secara mendetail berbagai keunggulan & kekurangan Suzuki Karimun Estillo 1.1 Rpm rakitan tahun 2007 yang masih diimpor secara utuh (CBU) dari Maruti Suzuki India ini:
Keunggulan Suzuki Karimun Estillo 1.1:
1. Mesin Injeksi 4 Silinder 1.100cc
Karimun Estillo 1.1 keluaran awal pada medio 2006 akhir hingga 2009 telah mengusung mesin injeksi berbahan aluminium berkapasitas 1.100cc yang lebih baik dari sisi performa serta efisiensi yang dihasilkan dibanding pendahulunya Suzuki Karimun kotak yang masih mengandalkan mesin lawas F10A berkapasitas 1.000cc dengan sistem pengabutan karburator. Kapasitas mesin generasi baru Karimun Estillo telah meningkat 100cc disandingkan sistem pengabutan elektronik menjadi nilai tambah tersendiri bagi Suzuki Karimun Estillo dalam menghadapi lawan terberatnya dari pabrikan Korea; Hyundai Atoz dan Kia Visto yang juga telah mengadopsi mesin injeksi terlebih dahulu di awal debutnya tahun 2000 silam.
Mesin 4-silinder segaris 1.100cc Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007
Memang harus diakui terasa janggal mendengar kapasitas mesin 1.100cc yang tidak lazim namun itulah fakta aktual yang terjadi bagaimana pabrikan mobil berlomba-lomba meracik performance output "sedikit" lebih tinggi tanpa harus banyak mengorbankan efisiensi BBM maksimal yang mampu diraih. Karakter mesin F10D Suzuki Karimun Estillo 1.1 sangat responsif di putaran bawah terasa sangat ringan untuk diajak berakselerasi spontan terlebih lagi jika kondisi AC dimatikan namun tenaga & torsi yang mampu dihasilkan tidak begitu istimewa di putaran atas. Maklum saja Karimun Estillo 1.1 sedari awal memang didesain sebagai mobil perkotaan yang lincah, bertenaga, namun irit bahan bakar sehingga rasio final gear pun disetting lebih unggul untuk aplikasi track mendatar di kota-kota besar Indonesia. Mesin Injeksi berkode F10D 4-silinder Karimun Estillo 1.1 ini sangat halus minim getaran & terasa lebih bertenaga melahap medan tanjakan dalam kondisi lalu lintas padat merayap jika dibandingkan saudara kembarnya Suzuki New Karimun Estillo 1.0 produksi 2010 hingga 2012 yang mengusung mesin 3-silinder 1.000cc yang masih terasa getaran khas mesin 3-silinder saat mesin langsam atau stasioner.
- Karimun Estillo Fun Journey
Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 di parkiran Tanjung Lesung Beach Club Resort Banten
Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 menatap Obyek Wisata Waduk Sermo di Kulonprogo- Yogyakarta
Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 di lokasi parkir Obyek Wisata Kalibiru Kulonprogo- Yogyakarta
Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 di lokasi parkir Villa De Rossa, Lembang- Bandung Barat
Selama hampir 2 tahun penggunaan bisa dibilang nyaris tidak ada kendala berarti dengan mesin F10D 4-silinder Suzuki Karimun Estillo 1.1. Pun begitu tidak ada treatment khusus untuk mesin F10D Karimun Estillo yang tergolong tangguh & bandel untuk operasional harian cukup rutin ganti Oli mesin setiap 5.000km dan Tune Up setiap 10.000km dirasa sudah cukup untuk menjaga performa Karimun Estillo kesayangan. Bagi anda yang tinggal & beraktifitas di daerah perkotaan namun suka plesiran ke daerah pegunungan dengan kontur jalan perbukitan maka pilihan Suzuki Karimun Estillo 1.1 bermesin 4-silinder ini cukup mampu diandalkan mengakomodir kebutuhan mobilitas harian maupun di akhir pekan.
Ganti Oli Mesin Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 tiap 5.000 km
Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 cukup meminum BBM Premium kondisi full tank hanya Rp 200.000
Mobil bermesin kecil biasanya identik dengan konsumsi BBM tergolong irit, pun begitu dengan Karimun Estillo 1.1 2007 yang jauh lebih irit konsumsi bensinnya untuk bisa melaju dibanding pendahulunya Suzuki Karimun Kotak. Walaupun teknologi mesin injeksi konvensional yang diusung oleh Karimun Estillo belum secanggih saudara kandungnya Suzuki Ertiga ataupun Suzuki Swift yang sudah menganut CVT (mirip VVT-i pada Toyota) tetapi keiritan konsumsi BBM tergolong stabil untuk ukuran mobil yang sudah berumur 9 tahun lebih di 2016 ini. Dari berbagai pengalaman plesiran ke berbagai daerah, tak disangka Karimun Estillo 1.1 mampu menorehkan prestasi cukup baik dalam hal konsumsi BBM berikut ini:
- Konsumsi BBM Dalam Kota Kombinasi Toll: 1:14 - 1:15
Konsumsi BBM Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 rute BSD -> Tanjung Lesung Banten
- Konsumsi BBM Luar Kota Trek Lurus: 1:15 - 1:16
Konsumsi BBM Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 rute BSD -> Yogyakarta, Jawa Tengah
- Konsumsi BBM Luar Kota Trek Menanjak: 1:13 - 1:14
Konsumsi BBM Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 rute BSD -> Ciwidey, Kab.Bandung Barat
Konsumsi BBM Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 rute BSD -> Dago Giri Bandung
3. Fitur Memadai
- Tachometer (Indikator Rpm)
Tachometer sangat berperan penting untuk memantau kinerja putaran mesin saat akselerasi, cruising, maupun deselerasi
- Electronic Power Steering (EPS)
Fitur Power Steering Elektris pada Karimun Estillo bukanlah barang baru. Fitur peringan setir yang digerakkan secara elektrik (bukan lagi hidrolis) ini sudah jadi peranti standar sejak era Karimun Kotak. Fitur EPS pada Karimun Estillo ini sejatinya banyak sekali membawa segudang manfaat, antara lain:
- EPS Jauh Lebih Ringan dari Power Steering Hidrolis Konvensional sehingga pengendara tidak mudah kelelahan selama perjalanan jauh. Walaupun begitu EPS Karimun Estillo 1.1 yang terlampau ringan ini perlu daya konsentrasi tinggi saat untuk mengendalikan laju mobil tetap pada lajurnya terutama saat melaju pada kecepatan tinggi di jalan toll.
- Fitur EPS pada Karimun Estillo tergolong tangguh & nyaris Maintenance Free alias Bebas Perawatan. Walaupun EPS Karimun Estillo 1.1 nyaris bebas perawatan bukan berarti ia tidak memiliki umur pakai, oleh sebab itu selalu perhatikan kondisi Aki mobil jangan sampai tekor atau soak yang merupakan jantung utama pemasok daya fitur EPS agar tetap bisa berfungsi normal.
Mekanisme Power Steering Hidraulis pada mobil umumnya yang rawan kebocoran
- AC Dingin
Zaman dahulu mobil kecil selalu identik dengan sektor pendinginan interior kabin tidak sebaik mobil berukuran lebih besar. Hal ini lumrah karena yang namanya mobil bermesin kecil pastilah juga menggunakan kompresor AC berukuran kecil. Untunglah teknologi kompresor AC untuk mobil kecil semakin disempurnakan agar mampu menghasilkan pendingan interior kabin yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kondisi AC Karimun Estillo 1.1 tergolong sehat maka:
Pengaturan AC Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 lebih lengkap dari LCGC Suzuki Karimun Wagon-R
- Putaran kipas no.1 sudah cukup mendinginkan seisi mobil yang berjumlah 5 orang dewasa jika suhu luar ruangan kondisi mendung atau berawan tidak terlampau panas terik.
- Putaran kipas no.2 jika kondisi suhu luar ruangan terlampau panas terik agar mampu mendingin interior kabin yang diisi 5 orang dewasa.
4. Fun To Drive.
- Visibilitas Mengemudi
Mobil perkotaan alias City Car sedari awal memang dirancang bisa bermanuver dengan lincah guna menembus kemacetan di perkotaan sehingga Karimun Estillo 1.1 sangat Fun To Drive untuk dikendarai di tengah kepadatan lalu lintas yang menghadang. Visibilitas di balik kemudi Karimun Estillo 1.1 cukup baik karena posisi jok pengemudi tergolong tinggi dipadu desain kaca depan yang luas dan landai mampu memberikan visibilitas yang baik ke segala arah.
Visibilitas mengemudi Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007 cukup baik memiliki pandangan ke depan sangat luas
- Ruang Penyimpanan Tambahan
Mungkin banyak sebagian masyarakat awam yang tidak menyadari bahwa tepat dibawah jok depan dan jok belakang Karimun Estillo 1.1 masih tersedia ruang tambahan untuk menyimpan berbagai keperluan barang bawaan berukuran tipis yang sudah tidak bisa ditampung pada bagasi belakang. Harus diakui ruang penyimpanan tambahan dibawah jok ini tidaklah begitu luas namun sangat berguna jika dihadapkan harus membawa banyak barang bawaan berukuran kecil saat melakukan perlajanan jauh bersama keluarga besar.
5. Harga & Ketersediaan Spare Part
Jaringan After Sales Service Bengkel Resmi Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007
Jaringan Aftersales Service Suzuki dibawah ATPM Indomobil telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia ini masih menyediakan layanan purna jual berupa Service & Spare Part untuk produk Karimun Estillo 1.1 walaupun telah distop produksi sejak beberapa tahun silam. Tetapi jika kamu khawatir akan biaya perawatan & pemeliharaan di bengkel resmi Suzuki yang masih dirasa kemahalan, maka alternatif lainnya yaitu menyambangi bengkel umum yang banyak tersebar di lingkungan sekeliling kita. Support penuh PT. Indomobil terhadap seluruh jajaran produknya yang telah discontinued sekalipun melalui jaringan bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seantero Indonesia membawa dampak positif dengan ketersediaan Fast Moving & Slow Moving Part yang berlimpah pula di tingkat retail toko sparepart khusus Suzuki yang dikelola secara mandiri oleh perorangan.
- Part Yang Pernah Mengalami Kerusakan:
Pilot Bearing Dekrup/ Matahari Kopling Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007
Bearing Roda Belakang Suzuki Karimun Estillo 1.1 2007
- Harga Part Suzuki Karimun Estillo 1.1:
- Filter Oli SGP = Rp 35.000
- Filter Oli Sakura = Rp 25.000
- Oli Shell Helix HX5 15W-50 = Rp 240.000
- Engine Mounting Belakang Ori SGP = Rp 250.000
- Kopling Set (Kampas+Dekrup+Dek Laher) = Rp 980.000
- Kopling Set (Kampas+Dekrup+Dek Laher) = Rp 980.000
- Kampas Kopling Ori SGP = Rp 600.000
- Dekrup Ori SGP = Rp 475.000
- Dek Laher / Release Bearing NTN Japan = Rp 160.000
- Pilot Bearing Dekrup NTN Japan = Rp 25.000
- Rack Boss Steer = Rp 95.000
- Rack Boss Steer = Rp 95.000
- Plunger Rack Steer = Rp 30.000
- Karet Stabilizer Depan = Rp 70.000
- Bearing Roda Belakang Imitasi Taiwan = Rp 90.000/ pcs
- Karet Stabilizer Depan = Rp 70.000
- Bearing Roda Belakang Imitasi Taiwan = Rp 90.000/ pcs
- Long Tie Rod Ori SGP = Rp 130.000
- Shockbreaker Depan Ori SGP: Rp 1.200.000 (sepasang)
- Shockbreaker Belakang Kayaba = Rp 400.000 (sepasang)
- Ban GT Champiro Eco 165/65/R13 = Rp 350.000/ pcs
- Aki GS MF 32A = Rp 600.000
- Shockbreaker Depan Ori SGP: Rp 1.200.000 (sepasang)
- Shockbreaker Belakang Kayaba = Rp 400.000 (sepasang)
- Ban GT Champiro Eco 165/65/R13 = Rp 350.000/ pcs
- Aki GS MF 32A = Rp 600.000
- Timing Belt Ori SGP = Rp 260.000
- Tensioner Timing Belt = Rp 250.000
- Throttle Body Assy Ori SGP = Rp 2.250.000
Sejauh pengalaman selama ini harga onderdil Fast Moving & Slow Moving Original Suzuki Genuine Parts (SGP) Karimun Estillo 1.1 yang mayoritas masih diimpor dari Suzuki India ini sangat ramah di kantong & melimpah ruah ketersediaannya di berbagai toko retail onderdil Suzuki sehingga tidak perlu khawatir merawat & memelihara Karimun Estillo 1.1 dalam kurun waktu hingga 10 tahun mendatang. Pun begitu tersedia juga part Aftermarket Fast Moving & Slow Moving buatan pabrikan otomotif kelas dunia khusus Karimun Estillo dengan harga lebih terjangkau lagi dari part ori Suzuki Genuine Parts (SGP):
- AFTERMARKET FAST MOVING Parts Karimun Estillo 1.1
- AFTERMARKET SLOW MOVING Parts Karimun Estillo 1.1
6. Nilai Jual Kembali Terjaga
Suzuki Karimun Kotak "second" yang masih tetap digemari oleh pasar mobil bekasi di daerah
Sejatinya kategori City Car sudah sejak lama hadir di Indonesia sejak era 1970-an berbagai pabrikan mobil Jepang secara resmi "berniaga" dengan Kei Car sebagai produk andalannya yang dibawa ke Indonesia. Pada era 1990-an kategori City Car sempat vacum dan pada medio 1999 akhir ATPM Suzuki yaitu Indomobil membuat gebrakan baru dengan meluncurkan Suzuki Karimun kotak untuk menggairahkan lagi segmen City Car yang sempat mati suri. Respon positif Suzuki Karimun Kotak yang sangat fenomenal angka penjualannya ini membentuk image tersendiri di kategori City Car Suzuki yang berdampak efek bola salju pada generasi penerus selanjutnya Karimun Estillo 1.1 karena dianggap memiliki build quality yang telah teruji & terbukti ketangguhannya hingga masa kini otomatis juga berpengaruh pada resale value alias nilai jual kembali di pasar mobil bekas tanah air.
Karimun Estillo 1.1 tipe VXi sebagai varian tertinggi yang dilengkapi indikator Rpm pada Speedometernya
Situs Online Portal Jual Beli Mobil Bekas
Kekurangan Suzuki Karimun Estillo 1.1:
1. Aplikasi Timing Belt
Mesin injeksi konvensional berkode F10D milik Karimun Estillo 1.1 ini sayangnya masih mengadopsi aplikasi Timing Belt atau Rantai Sabuk yang harus secara berkala diganti setelah menempuh jarak 50.000 km sesuai rekomendasi pabrikan Suzuki. Walaupun harga Timing Belt & Tensioner Suzuki Karimun Estillo di pasaran tergolong murah tetap saja tidak boleh diabaikan penggantiannya untuk menghindari putus di tengah jalan saat dipacu dalam kecepatan tinggi yang bisa berakibat fatal bagi komponen vital jeroan dalam mesin.
Wujud Timing Belt & Tensioner pada Suzuki Karimun Estillo 4-Silinder 1.100cc
2. Suspensi Penggerak Roda Depan
Sejak era Suzuki Karimun Kotak, pabrikan Suzuki telah merevolusi teknologi City Car mengaplikasi sistem penggerak roda depan yang lebih maksimal menyalurkan tenaga mesin langsung ke roda depan tanpa ada tenaga yang terbuang seperti pada penggerak roda belakang yang mengandalkan As Kopel yang menghubungkan mesin dengan Gardan Belakang. Menilik sisi positif mobil penggerak roda depan yaitu:
- Minim Power Loss yang artinya tenaga maksimal dari mesin berkapasitas kecil sekalipun tersalurkan seluruhnya ke roda depan sehingga laju mobil terasa begitu responsif.
- Karena Minim Power Loss artinya efisiensi BBM yang dihasilkan pun lebih baik dibanding mobil yang masih berpenggerak roda belakang.
Sedangkan sisi negatif mobil berpenggerak roda depan:
- Komponen kaki-kaki lebih sensitif terhadap kontur jalan jelek sehingga komponen kaki-kaki, seperti: Ball Joint, Long Tie Rod, dan As Roda menjadi lebih ringkih jika terlampau sering melewati jalanan rusak.
- Kembangan tapak ban Roda Depan pada mobil berpenggerak roda depan lebih cepat aus karena menahan beban berlebih sebagai penerus daya sekaligus sebagai pengatur arah kemudi. Solusinya sangat mudah dengan rajin melakukan rotasi ban depan dan belakang agar tingkat keausan kembangan tapak ban menjadi lebih merata & memaksimalkan umur penggunaan ban.
- Radius Putar Suspensi Penggerak Roda Depan lebih besar ketimbang suspensi penggerak roda belakang. Artinya putaran setir mobil berpenggerak roda depan tidak bisa dipaksa berbelok kelewat patah layaknya mobil minibus berpenggerak roda belakang.
3. Stabilitas & Top Speed
Yang namanya City Car didesain memiliki ground clearance lebih tinggi dari mobil berjenis sedan otomatis berpengaruh dalam hal kestabilan saat dipacu dalam kecepatan tinggi di jalan toll. Untungnya gejala body roll atau limbung pada Karimun Estillo 1.1 saat dipacu dalam kecepatan tinggi masih bisa ditoleransi dari segi kenyamanan & efek limbung yang dihasilkan tidak separah pada mobil minibus/ MPV pada umumnya. Sejauh ini penulis hanya berani memacu Karimun Estillo 1.1 tidak lebih dari 100km/ jam demi alasan kenyamanan penumpang yang duduk di jok belakang walaupun kenyataannya si Mumun masih mampu dipacu hingga 120-130 km/jam bergantung pada nyali si pengemudi.
4. Akomodasi Terbatas
Karena bentuk Karimun Estillo 1.1 cenderung membulat agar lebih terlihat dinamis sesuai perkembangan zaman justru hal ini berdampak pada volume daya akomodasi kabin tidak sebesar Karimun Kotak yang sangat kontras berbentuk kotak sehingga lebih terkesan lapang. Walaupun diatas kertas perbedaan dimensi antara Karimun Kotak & Karimun Estillo 1.1 tidak terlampau signifikan sehingga volume daya tampung akomodasi masih dirasa manusiawi untuk sekedar plesiran ke daerah tetangga yang tidak terlalu begitu jauh.
Akomodasi Kabin dengan Ruang Kaki (Legroom) Terbatas
Akomodasi Volume Bagasi Suzuki Karimun Estillo 1.1
Jok Belakang Dilipat untuk Akomodasi Volume Bagasi Terluas
FAKTA AKTUAL:
- Karimun Estillo mengalami facelift pada tahun 2010 hingga discontinued pada 2012 dengan label New Karimun Estillo 1.0 dengan beberapa penyegaran wajah plus berganti mesin baru berkode K10B ini justru mengalami downsizing kapasitas mesin menjadi 1.000cc 3-silinder ini faktanya 100% sama persis dengan mesin yang digunakan oleh produk LCGC Suzuki Karimun Wagon-R yang terlahir pada medio 2013 akhir ini juga berkode K10B. Pihak pabrikan Suzuki sendiri mengklaim bahwa langkah downsizing kapasitas mesin ini "diatas kertas" mampu menandingi total output performa pendahulunya (pre-facelift) Suzuki Karimun Estillo 1.1
FAKTA UNIK:
- Desain pipa saluran gas buang Suzuki Karimun Estillo 1.1 ini memiliki alur menyerupai huruf "n" setelah tabung Muffler. Desain pipa saluran seperti ini sangat berguna disaat melewati genangan air setinggi bumper belakang mampu menghalau air tersedot masuk ke dalam mesin melalui ujung pipa knalpot. Sebuah trik sederhana buah ide pabrikan Suzuki hanya dengan membelokkan pipa ke atas lalu turun lagi ke bawah sebagai solusi cerdas tepat guna bagaimana meminimalisir resiko kerusakan mesin akibat air yang tersedot masuk ke dalam pipa knalpot karena "terpaksa" melewati jalan yang tergenang banjir.
- Ruang mesin atau Engine Bay Suzuki Karimun Estillo sangat sempit sehingga menyulitkan proses bongkar pasang spare part yang berhubungan dengan mesin, semisal: turun kopling memerlukan waktu lebih panjang dibanding mobil jenis lain pada umumnya. Ambil contoh jika Toyota Avanza atau Kijang Innova hanya memerlukan waktu maksimal 3 jam saja untuk bongkar pasang Kopling Set lain halnya dengan Karimun Estillo bisa menguras waktu hingga 5.5 jam karena butuh ketelatenan, dan kesabaran ekstra dalam pengerjaan proses bongkar pasangnya.
SEKILAS PANDANG:
Mobil berjenis City Car khususnya Suzuki Karimun Estillo sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam pada umumnya dikarenakan berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Namun jika keseharian aktivitas anda menuntut lebih sering menggunakan mobil hanya seorang diri atau berdua saja untuk mobilitas di dalam kota dan sesekali plesiran ke luar kota saat Long Weekend tiba maka pilihan Suzuki Karimun Estillo 1.1 dirasa sangat pas dengan kebutuhan aktual transportasi anda. Dengan budget sekitar 60jt-an sudah bisa menebus Suzuki Karimun Estillo 1.1 lansiran 2006 atau 2007 ini dirasa sangat Value For Money untuk dimiliki karena mobil ini jarang bermasalah, efisien dalam hal konsumsi BBM dan pemeliharaan sekaligus sebagai instrumen investasi yang stabil jika suatu hari ingin dijual kembali. Selanjutnya keputusan ada di tangan anda.... ^_^
BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT:
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijak dan santun. Segala bentuk SPAM, SARA yang memprovokasi akan langsung dihapus oleh admin