Mengenal Ragam Varian Armada Taksi Dengan Populasi Terbatas

Jajaran Armada Taksi Konvensional Dengan Populasi Terbatas Yang Masih Beroperasi 

     Bicara soal armada taksi yang banyak lalu-lalang di jalanan ibukota pastilah semua mata yang memandang tertuju pada Toyota Limo, New Limo dan All New Limo yang tak bisa dipungkiri sedari awal peluncurannya pada medio 2004 silam telah banyak menarik simpati para pengusaha transportasi darat khususnya taksi konvensional berargometer yang beroperasi di DKI Jakarta. Walaupun populasi taksi reguler mayoritas didominasi oleh Toyota New Limo & All New Limo yang sudah ribuan unit jumlahnya nyatanya banyak juga perusahaan taksi lain yang juga menggunakan armada Multi Brand. Yang dimaksud Multi Brand disini adalah penggunaan beberapa merek dari berbagai pabrikan mobil yang dilakukan oleh perusahaan taksi dengan berbagai faktor & pertimbangan bisnis.   

     Jika pembaca merasa "Ngeh" atau Aware pastilah tidak sengaja pernah beberapa kali melihat sosok armada taksi reguler yang "masih" terlihat asing (unfamiliar) dari pandangan mata masyarakat awam karena populasi unitnya yang terbatas di peredaran. Mungkin bisa dibilang celah niche market atau relung pasar inilah yang dimanfaatkan oleh segelintir pabrikan mobil yang tergiur mencicipi gurihnya "kue" pasar mobil komersial untuk Angkutan Umum Taksi Konvensional yang terus menambah jumlah armada baru maupun peremajaan armada lamanya. Ditambah lagi kelonggaran regulasi oleh otoritas terkait yang memperbolehkan operator taksi konvensional menggunakan armada MPV. Mari kita simak apa saja merek dan tipe mobil anti-mainstream yang digunakan untuk armada taksi di ibu kota Jakarta tercinta: 

Armada Taksi Reguler:

1. Toyota Avanza 1.3 Trans Mover

     Jika di beberapa daerah kota-kota besar di Indonesia, seperti: Semarang, Yogya, Lampung sudah lazim penggunaan Toyota Avanza sebagai armada taksi reguler lain halnya denga kondisi di ibu kota Jakarta yang mana Taksi Gamya tercatat sebagai perusahaan taksi reguler pertama yang mengoperasikan armada baru bergenre Toyota Avanza Trans Mover.

• TAKSI GAMYA

Sosok Toyota Avanza Transmover spec "Fully Standard" armada baru Taksi Gamya

2. Toyota New Vios Facelift 1.5G

Wujud Toyota New Vios 1.5G Facelift 2010 versi Non-Taksi

     Jika masyarakat awam menganggap armada taksi Toyota Limo sangat identik dengan kembarannya Toyota Vios Non-Taksi sebetulnya itu adalah hal yang lumrah. Tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan ada sebagian kecil populasi Toyota New Vios 1.5G yang dijadikan armada taksi reguler. Sejauh mata memandang memang terlihat Anti Mainstream namun keputusan manajemen Gading Taksi tentu memiliki pertimbangan tersendiri mengapa lebih memilih Toyota New Vios 1.5G bukan Toyota New Limo sebagai armada taksi mereka.

• GADING TAKSI

Toyota New Vios Facelift 1.5G yang digunakan pada armada Gading Taksi berada diurutan kedua dari depan (tanda panah bewarna kuning)

3. Honda Mobilio

     Belum lama ini perusahaan taksi reguler terbesar- Blue Bird Jakarta melengkapi jajaran armada taksi reguler mereka dengan mobil minibus berkategori Low MPV berupa Honda Mobilio type S agar bisa bersaing dengan layanan yang ditawarkan oleh taksi online berbasis aplikasi yang sedari awal armadanya lebih banyak didominasi oleh kendaraan Low MPV berkapasitas 7-penumpang. Sayangnya Honda Mobilio yang dijadikan armada taksi Blue Bird tidak diperbolehkan mengangkut penumpang hingga 7 orang dengan alasan mengacu kepada regulasi taksi konvensional yang hanya mengizinkan kapasitas maksimal 5 orang penumpang saja setara 2 baris jok layaknya armada sedan. Tentu paradigma ini mengurangi nilai tambah yang dimiliki sebuah kendaraan minibus berkategori Low MPV.

• TAKSI BLUE BIRD

• TAKSI ROSALINDA (mohon maaf gambar belum tersedia saat ini)

• TAKSI PUSKOPAU HALIM PERDANA KUSUMA

Armada Taksi Resmi Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta 

4. Nissan Tiida Latio

• TAKSI GAMYA

Sosok Nissan Tiida Latio yang menggantikan peran Nissan Sunny GL Neo yang telah berakhir masa dinasnya sebagai armada taksi Gamya

  Sejak era 1990-an perusahaan taksi Gamya memang dikenal sangat loyal menggunakan armada taksi buatan pabrikan Nissan. Dimulai sejak Era Nissan Sunny B13, Nissan Sunny GL Neo, hingga Nisaan Tiida (Latio) yang saat ini sebagian armadanya telah menjalani peremajaan, dan sebagian lagi masih beroperasi sambil menunggu jadwal peremajaan tiba waktunya. Sejak awal kehadirannya Nissan Tiida memang diposisikan khusus sebagai armada taksi mengambil basis desain Nissan Latio versi hatchback yang menggendong mesin HR15DE berkapasitas 1.500cc ini sama persis dengan mesin Nissan Grand Livina 1.5L yang cukup populer di Indonesia.

Sosok Nissan Tiida Latio Ex.Taksi Gamya yang sudah mulai dipasarkan untuk publik

4. Nissan Almera

• TAKSI BLUE BIRD

• TAKSI GAMYA

• GADING TAKSI

6. Proton Saga 1.3 FLX 

• TAKSI DIAMOND

7. Proton Gen-2 Persona 

• TAKSI PUTRA

8. Hyundai Excell iii (i3)

• Taksi Reguler WHITE HORSE

• Taksi Reguler BOROBUDUR

9. Kia Cerato

• TAKSI TRANS CAB

10. Kia Rio Sedan

• TAXIKU

      Perusahaan taksi yang masih 1 group dengan HIBA GROUP ini dari awal telah menerapkan armada Multi Brand dari berbagai pabrikan mobil; Jepang, Korea, hingga Amerika. Mengetahui kehandalan Kia Rio SF sebagai generasi awal Kia Ria yang telah teruji ketangguhannya maka kali ini pihak operator taksi TAXIKU kelihatannya sudah cukup yakin untuk menggunakan armada model terabru dari Kia Rio Sedan yang terlihat lebih "gemuk" dan panjang dari pendahulunya Kia Rio SF.

11. Chevrolet Lova

• TAXIKU

     Selain armada taksi reguler yang menggunakan merek mobil unfamiliar ternyata taksi eksekutif pun tak mau kalah menggunakan armada Multi Brand yang sudah lazim tak melulu didominasi dari pabrikan Jepang saja namun juga sudah memberanikan diri merambah ke pabrikan Eropa yang sarat dengan pencitraan status sosial tertinggi penggunanya.

Armada Taksi Eksekutif:

1. Taksi Silver Bird

• Toyota Camry XV40 (AUDM / USDM)

         Sebetulnya Taksi Eksekutif Silver Bird juga memiliki armada lain yang digunakan selain Toyota Camry XV40 AUDM yaitu: Toyota New Alphard, Mercedes Benz C-Class, E-Class yang kian hari populasinya terus bertambah ini namun hanya Toyota Camry XV40 (AUDM/USDM) sajalah yang populasinya paling sedikit diantara pesaing lainnya yang penulis anggap layak masuk nominasi armada taksi eksekutif dengan populasi terbatas.

Sosok Toyota Camry XV40 AUDM di Singapura

2. Taksi Premium Cab White Horse

• New Hyundai Sonata 2.4L

3. Tiara Express

• Nissan Elgrand

• BMW 320i

• Mercedes Benz Viano

4. Taksi Premium Borobudur

• Peugeot 408

Selain di Jakarta, armada Peugeot 408 taksi Premium Borobudur juga digunakan di kota Semarang, Jawa Tengah

Bokong seksi Peugeot 408 Taksi Premium Borobudur yang sedang melintas di jalan toll ibu kota

**Ps: Jika pembaca suka dengan artikel diatas jangan Lupa Baca Yang Ini Juga Ya: ^_^ 

• Nostalgia Armada Taksi Blue Bird Dulu & Sekarang

• Beda Kasta Produk Sedan Kompak Nissan di Indonesia & Malaysia

• Review Kenyamanan Berkelas Nissan Sunny GL Neo Ex.Taksi Gamya

• Review Kelebihan Kelemahan Vios Limo Ex.Taksi Blue Bird

• Alternatif Pilihan Sedan Mewah Ex.Taksi Eksekutif Silver Bird

• Big Sedan Mewah Dibawah 100jt Alternatif Vios Limo Ex.Taksi "Full Upgrade"

• Menghitung Pajak Tahunan & Denda Keterlambatan Vios Limo Ex.Blue Bird

• Simulasi Kredit Murah Mobil Ex.Taksi Second Milik Perorangan

• Pemahaman Keliru Menilai Mobil Bekas Berkilometer Rendah

• Tips Modifikasi Ringan Transmisi Mobil Manual Ex.Taksi Jadi Matic

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

• Alternatif Penghasilan Tambahan Selain Uber & Grab

• Change or Die !!! Selamat Datang di Era Digital E-Commerce

• Strategi Bertahan Taksi Konvensional Dari Gempuran Taksi Online

• Menghitung Untung Rugi Kemitraan Taksi Online Berbasis Aplikasi

• Daftar Mobil Baru Kurang Laku di Pasaran

• Ragam Aksesoris Mobil Pelengkap Liburanmu

• Jalan Panjang Sedan Bermesin Diesel di Indonesia

• Varian Mobil Hybrid Yang Masih Dipasarkan di Indonesia